INILAH.COM, Bandung - Isu bom yang melanda Bandung Electronic Center (BEC) Jalan Purnawarman, Rabu (13/4/2011) sore, berawal dari penemuan secarik kertas oleh seorang office boy BEC, Edwin Hotman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun INILAH.COM, sekitar pukul 16.00 WIB, Edwin menemukan secarik kertas bernada ancaman bom di Lower Ground (LG) dekat meja front office.
Melihat secarik kertas bernada ancaman tersebut, Edwin melapor ke petugas security BEC. Pada waktu hampir bersamaan, Desi, seorang petugas front office, menerima telepon ancaman bom dari seseorang. Sama dengan Edwin, Desi pun melaporkan kejadian itu ke security.
Menerima kedua laporan tersebut, skurity BEC segera meminta pengunjung keluar gedung, serta langsung melapor ke Polsektabes Sumur Bandung. Belum diketahui isi ancaman yang tertulis di secarik kertas tersebut, serta yang disampaikan seseorang melalui telepon.
Sekitar pukul 17.15 WIB, satu truk Polisi yang mengangkut puluhan anggota Dalmas berjaga-jaga di depan Gedung BEC untuk mensterilisasi gedung dari ribuan pengunjung mal. Mereka mengamankan area dari kerumunan warga yang ingin menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Bandung Electronic Center (BEC) Jalan Purnawarman Bandung diguncang isu bom, Rabu (13/4/2011) sore. Ribuan pengunjung panik dan berhamburan keluar.
Isu bom tersebut berembus sekitar pukul 16.45 WIB. Saat itu, pusat perbelanjaan barang elekronik tersebut, lumayan padat pengunjung. Entah siapa yang memulai isu bom tersebut, pengunjung tiba-tiba berlarian keluar. [gin]
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7941914
Jumat, 15 April 2011
Polisi Suka `Menjebak` Pengendara
Metro TVOleh Metro TV News | Metro TV – Min, 10 Apr 2011 18.45 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Timur Pradopo diharapkan segera mengambil tindakan tegas atas maraknya aksi "penjebakan" oleh polisi di jalanan Ibu Kota Jakarta.
Pasalnya, aksi meresahkan ini bukan hanya tidak mendidik, namun juga justru menambah kemacetan baru alih-alih menertibkan kemacetan itu sendiri.
"Kapolri harus segera menertibkan aksi polisi yang suka "menjebak" masyarakat di Jakarta. Seharusnya polisi-polisi itu tidak menjebak, tapi bertugas menertibkan pengendara di simpul-simpul kemacetan dan mengurai kemacetan," kata Ketua Indonesia Police Watch, Neta S Pane, dalam siaran persnya, Ahad (10/4).
Aksi polisi, imbuh Neta, akhir-akhir ini kian ganas di berbagai jalanan Jakarta. Polisi biasanya beroperasi di tikungan, pertigaan, lampu merah, di atas flyover, di tengah underpass, dan di pojok-pojok jalur busway.
Neta menambahkan sedikitnya terdapat 25 titik jebakan yang sangat rawan pungli. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, titik-titik itu antara lain flyover Galur (Jakarta Pusat), pertigaan Apartemen Palazzo dekat Polsek Kemayoran Jakarta Pusat, Jalan Jenderal Gatot Soebroto Jakarta Selatan, dan jalur busway depan Universitas Trisakti Grogol Jakarta Barat.
Target operasi yang paling banyak ialah pengendara motor. Mereka ada yang 'iseng' memberhentikan pengendara untuk bertanya kelengkapan, namun ada pula, seperti yang diungkap Neta, sengaja 'menunggu' para pengendara yang bandel. Padahal mereka seharusnya mengarahkan para pengendara tersebut sebelum masuk jalur busway atau flyover itu sendiri.
Ironisnya, aksi ini makin marak terjadi di tengah-tengah upaya Polda Metro Jaya melakukan Operasi Simpati.
Neta pun menyayangkan upaya Polri yang terkesan 'kejar setoran' ini karena Polri baru saja ditetapkan mendapat dana renumerasi. "Untuk itu IPW mendesak Kapolri menurunkan tim khusus untuk menertibkan aksi tersebut," pungkas Neta.(MI/ICH)
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7897233
Metrotvnews.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Timur Pradopo diharapkan segera mengambil tindakan tegas atas maraknya aksi "penjebakan" oleh polisi di jalanan Ibu Kota Jakarta.
Pasalnya, aksi meresahkan ini bukan hanya tidak mendidik, namun juga justru menambah kemacetan baru alih-alih menertibkan kemacetan itu sendiri.
"Kapolri harus segera menertibkan aksi polisi yang suka "menjebak" masyarakat di Jakarta. Seharusnya polisi-polisi itu tidak menjebak, tapi bertugas menertibkan pengendara di simpul-simpul kemacetan dan mengurai kemacetan," kata Ketua Indonesia Police Watch, Neta S Pane, dalam siaran persnya, Ahad (10/4).
Aksi polisi, imbuh Neta, akhir-akhir ini kian ganas di berbagai jalanan Jakarta. Polisi biasanya beroperasi di tikungan, pertigaan, lampu merah, di atas flyover, di tengah underpass, dan di pojok-pojok jalur busway.
Neta menambahkan sedikitnya terdapat 25 titik jebakan yang sangat rawan pungli. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, titik-titik itu antara lain flyover Galur (Jakarta Pusat), pertigaan Apartemen Palazzo dekat Polsek Kemayoran Jakarta Pusat, Jalan Jenderal Gatot Soebroto Jakarta Selatan, dan jalur busway depan Universitas Trisakti Grogol Jakarta Barat.
Target operasi yang paling banyak ialah pengendara motor. Mereka ada yang 'iseng' memberhentikan pengendara untuk bertanya kelengkapan, namun ada pula, seperti yang diungkap Neta, sengaja 'menunggu' para pengendara yang bandel. Padahal mereka seharusnya mengarahkan para pengendara tersebut sebelum masuk jalur busway atau flyover itu sendiri.
Ironisnya, aksi ini makin marak terjadi di tengah-tengah upaya Polda Metro Jaya melakukan Operasi Simpati.
Neta pun menyayangkan upaya Polri yang terkesan 'kejar setoran' ini karena Polri baru saja ditetapkan mendapat dana renumerasi. "Untuk itu IPW mendesak Kapolri menurunkan tim khusus untuk menertibkan aksi tersebut," pungkas Neta.(MI/ICH)
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7897233
Angkasa Pura I Siapkan Rp 5,4 Triliun Untuk Pengembangan Bandara
Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) menyiapkan dana hingga Rp 5,4 triliun untuk mengembangkan bandara kelolaannya. Pengembangan bandara seperti perluasan Terminal Internasional Ngurah Rai Bali hingga pembangunan Bandara Baru Yogyakarta direncanakan selesai pada 2013. Selain itu, pengembangan bandara dilakukan juga untuk meningkatkan pelayanan yang saat ini dirasa masih jauh dari harapan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan pelayanan perusahaannya masih jauh dari harapan. Hal itu didasarkan dari Customer Satisfaction (CSI) tahun 2009 untuk bandara-bandara kelas dunia yang menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan hanya mencapai angka 3,57 dari angka 5 sebagai skala maksimum.
"Bila kita melihat kenyataan yang ada dan berdasarkan pencapaian kepuasaan pelanggan, pelayanan AP I masih jauh dari harapan," kata Tommy kepada wartawan dalam acara perayaan ulang tahun PT AP1 ke-47 di kantor Angkasa Pura 1, Kemayoran, Jakarta, Minggu (20/2/2011).
Meski begitu, Tommy berjanji akan berusaha meningkatkan pelayanan melalui pengembangan dan pembangunan bandara meski untuk mewujudkannya membutuhkan dana yang besar. Tommy memaparkan pengembangan Bandara Internasional Lombok yang membutuhkan biaya Rp 945,8 Miliar, perluasan Terminal Internasional Ngurah Rai Rp 1,944 Triliun, pembangunan terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya Rp 408 Miliar, pembangunan Bandara Sepinggan Baru Rp 1,57 Triliun.
Sedangkan untuk pembangunan Bandara Baru Yogyakarta, AP I membutuhkan biaya Rp 1,2 Triliun, pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang Rp 150 Miliar, pengembangan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Rp 110 Miliar dan pengembangan Bandara El Tari Kupang Rp 50 Miliar. Secara keseluruhan biaya yang diperlukan AP I untuk membangun dan mengembangkan bandara sekitar Rp 5,4 Triliun.
"Keseluruhan program pengembangan bandara tersebut akan mulai beroperasi pada awal tahun 2013. Kecuali untuk pengembangan Bandara Internasional Lombok yang diharapkan bisa beroperasi pada bulan Juli 2011," tutupnya.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7963804
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan pelayanan perusahaannya masih jauh dari harapan. Hal itu didasarkan dari Customer Satisfaction (CSI) tahun 2009 untuk bandara-bandara kelas dunia yang menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan hanya mencapai angka 3,57 dari angka 5 sebagai skala maksimum.
"Bila kita melihat kenyataan yang ada dan berdasarkan pencapaian kepuasaan pelanggan, pelayanan AP I masih jauh dari harapan," kata Tommy kepada wartawan dalam acara perayaan ulang tahun PT AP1 ke-47 di kantor Angkasa Pura 1, Kemayoran, Jakarta, Minggu (20/2/2011).
Meski begitu, Tommy berjanji akan berusaha meningkatkan pelayanan melalui pengembangan dan pembangunan bandara meski untuk mewujudkannya membutuhkan dana yang besar. Tommy memaparkan pengembangan Bandara Internasional Lombok yang membutuhkan biaya Rp 945,8 Miliar, perluasan Terminal Internasional Ngurah Rai Rp 1,944 Triliun, pembangunan terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya Rp 408 Miliar, pembangunan Bandara Sepinggan Baru Rp 1,57 Triliun.
Sedangkan untuk pembangunan Bandara Baru Yogyakarta, AP I membutuhkan biaya Rp 1,2 Triliun, pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang Rp 150 Miliar, pengembangan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Rp 110 Miliar dan pengembangan Bandara El Tari Kupang Rp 50 Miliar. Secara keseluruhan biaya yang diperlukan AP I untuk membangun dan mengembangkan bandara sekitar Rp 5,4 Triliun.
"Keseluruhan program pengembangan bandara tersebut akan mulai beroperasi pada awal tahun 2013. Kecuali untuk pengembangan Bandara Internasional Lombok yang diharapkan bisa beroperasi pada bulan Juli 2011," tutupnya.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7963804
Australia Selamatkan 3 Sandera Perompak Somalia Tanpa Tembakan
Jakarta - Angkatan Laut Australia berhasil menyelamatkan tiga pelaut yang disandera perompak Somalia di laut lepas Tanduk Afrika, semenanjung di Afrika Timur yang menonjol ke Laut Arabia dan terletak di sepanjang bagian selatan Teluk Aden.
Kru kapal perang HMAS Struart memasuki kapal berbendera Yaman Al Shahar 75 yang dibajak 20 hari lalu. Sebanyak 15 bajak laut berhasil dilumpuhkan tanpa ada tembakan.
"Kru Stuart melakukan dengan sangat baik dalam menjaga keselamatan kru kapal (Yaman) dan memastikan situasi yang berpotensi menantang tidak meningkat," kata Kepala Operasi Gabungan Letjen Evans seperti dilansir AFP, Kamis (14/4/2011).
Di atas kapal yang disandera itu, kru Australia menemukan 11 senjata penyerang AK-47 beserta 16 magazin, serta sejumlah besar amunisi senjata kecil serta roket peluncur granat. Senjata ini lalu dibuang ke laut.
Sesuai standar operasi, para perompak lantas dilepaskan dengan menumpang perahu dan dibekali air, makanan dan bahan bakar yang cukup, serta perlengkapan komunikasi agar bisa mencapai lepas pantai Somalia.
HMAS Stuart diterjunkan ke Timur Tengah dalam rangka menjaga keamanan maritim, kontra-terorisme dan operasi kontra-pembajakan dengan Angkatan Maritim Gabungan.
Bisakah Indonesia meminta bantuan mereka membebaskan 20 ABK MV Sinar Kudus?
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7957348
Kru kapal perang HMAS Struart memasuki kapal berbendera Yaman Al Shahar 75 yang dibajak 20 hari lalu. Sebanyak 15 bajak laut berhasil dilumpuhkan tanpa ada tembakan.
"Kru Stuart melakukan dengan sangat baik dalam menjaga keselamatan kru kapal (Yaman) dan memastikan situasi yang berpotensi menantang tidak meningkat," kata Kepala Operasi Gabungan Letjen Evans seperti dilansir AFP, Kamis (14/4/2011).
Di atas kapal yang disandera itu, kru Australia menemukan 11 senjata penyerang AK-47 beserta 16 magazin, serta sejumlah besar amunisi senjata kecil serta roket peluncur granat. Senjata ini lalu dibuang ke laut.
Sesuai standar operasi, para perompak lantas dilepaskan dengan menumpang perahu dan dibekali air, makanan dan bahan bakar yang cukup, serta perlengkapan komunikasi agar bisa mencapai lepas pantai Somalia.
HMAS Stuart diterjunkan ke Timur Tengah dalam rangka menjaga keamanan maritim, kontra-terorisme dan operasi kontra-pembajakan dengan Angkatan Maritim Gabungan.
Bisakah Indonesia meminta bantuan mereka membebaskan 20 ABK MV Sinar Kudus?
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7957348
Minyak Indonesia Cuma Sampai 23 Tahun
Cadangan Minyak RI Cuma Sampai 23 Tahun Karena Andalkan Sumur Tua
Jakarta - Indonesia sampai saat ini cuma mengandalkan produksi minyak dari sumur tua yang biaya produksinya semakin malah. Itulah yang mengakibatkan cadangan minyak menipis, hanya kuat untuk 23 tahun ke depan.
"Pemerintah mengajak masyarakat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar minyak agar lebih produktif, karena sumur-sumur yang semakin tua membuat biaya produksi minyak semakin mahal," jelas Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh kepada detikFinance, Kamis (14/4/2011).
Darwin meminta masyarakat saat ini tidak terlalu bergantung pada bahan bakar minyak (BBM). "Khususnya PLN dalam menggunakan BBM untuk listrik. Karena itu pembangunan infrastruktur gas dan batubara perlu dipercepat agar penggunaan BBM oleh listrik cepat menurun," tutur Darwin.
Ia juga menceritakan, lapangan minyak milik Chevron di Riau yang menjadi andalan Indonesia terus menurun produksinya karena umurnya makin tua. Sumur-sumur minyak di Riau pernah mencapai puncak produksi 1 juta barel per hari di 1973. Kemudian produksinya turun alamiah hingga 500 ribu per barel pada 1984.
"Ahli permnyakan di 1996-1997 berhasil menaikkan produksi sumur-sumur tua itu dengan teknologi injeksi uap, sehingga produksi mencapai 780 ribuan barel. Kini sudah sangat menurun tinggal 360 ribuan barel," jelas Darwin.
Saat ini para ahli juga sedang berusaha dengan teknologi baru agar produksi minyak di sumur-sumur itu bisa kembali mencapai puncak di 2030.
Darwin sebelumnya mengatakan, cadangan minyak Indonesia hanya cukup untuk 23 tahun saja. Selain minyak, saat ini cadangan gas bumi Indonesia hanya bertahan untuk 63 tahun, sementara cadangan batubara untuk 77 tahun.
sumber:detik..com
duh ayo para agan dan aganwati menghemat gimana neh nanti kalo BBM kita 23 tahun or 40 tahun buat anak, cucu,cicit. kita nanti kalo tidak bisa menghemat atau menggunakan bahan bakar lainnya, bisa-bisa kembali ke jaman jadul tanpa bahan bakar...
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7950213
Jakarta - Indonesia sampai saat ini cuma mengandalkan produksi minyak dari sumur tua yang biaya produksinya semakin malah. Itulah yang mengakibatkan cadangan minyak menipis, hanya kuat untuk 23 tahun ke depan.
"Pemerintah mengajak masyarakat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar minyak agar lebih produktif, karena sumur-sumur yang semakin tua membuat biaya produksi minyak semakin mahal," jelas Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh kepada detikFinance, Kamis (14/4/2011).
Darwin meminta masyarakat saat ini tidak terlalu bergantung pada bahan bakar minyak (BBM). "Khususnya PLN dalam menggunakan BBM untuk listrik. Karena itu pembangunan infrastruktur gas dan batubara perlu dipercepat agar penggunaan BBM oleh listrik cepat menurun," tutur Darwin.
Ia juga menceritakan, lapangan minyak milik Chevron di Riau yang menjadi andalan Indonesia terus menurun produksinya karena umurnya makin tua. Sumur-sumur minyak di Riau pernah mencapai puncak produksi 1 juta barel per hari di 1973. Kemudian produksinya turun alamiah hingga 500 ribu per barel pada 1984.
"Ahli permnyakan di 1996-1997 berhasil menaikkan produksi sumur-sumur tua itu dengan teknologi injeksi uap, sehingga produksi mencapai 780 ribuan barel. Kini sudah sangat menurun tinggal 360 ribuan barel," jelas Darwin.
Saat ini para ahli juga sedang berusaha dengan teknologi baru agar produksi minyak di sumur-sumur itu bisa kembali mencapai puncak di 2030.
Darwin sebelumnya mengatakan, cadangan minyak Indonesia hanya cukup untuk 23 tahun saja. Selain minyak, saat ini cadangan gas bumi Indonesia hanya bertahan untuk 63 tahun, sementara cadangan batubara untuk 77 tahun.
sumber:detik..com
duh ayo para agan dan aganwati menghemat gimana neh nanti kalo BBM kita 23 tahun or 40 tahun buat anak, cucu,cicit. kita nanti kalo tidak bisa menghemat atau menggunakan bahan bakar lainnya, bisa-bisa kembali ke jaman jadul tanpa bahan bakar...
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7950213
Al Chaidar Duga Lian Dicuci Otak KW9 NII
Jakarta - Lian Febriani, CPNS di Bagian Tata Usaha, Direktorat Bandar Udara, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, hilang misterius. Saat ditemukan, Lian mengenakan cadar dan membawa buku tentang jihad. Siapa pencuci otak Lian?
"Mungkin dilakukan oleh KW9 atau Komandemen Wilayah 9 dari NII. Biasanya mereka tidak menggunakan cara hipnotis. Mereka melakukan brainstorming kepada seseorang yang mengalami kekeringan spiritual untuk jalan menanamkan ideologi," ujar eks anggota NII, Al Chaidar, dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (11/4/2011).
Menurut dia, KW9 adalah program defeksi yang menjadi program tandingan NII, yang awalnya memang sengaja dimunculkan pemerintah. Bagi orang NII, KW9 adalah NII palsu yang kerjanya merekrut orang dan memberi ajaran yang tidak sesuai dengan NII asli. Dulu ini sengaja dibentuk pemerintah, lalu orang-orangnya dilindungi. Ketika sudah besar akan menghadapi NII murni.
"Anggotanya biasanya mendapat brainstorming. Kalau sudah sampai pada tahap seperti kerasukan maka ini akan mendatangkan keuntungan bagi KW9, misalnya keuntungan ekonomi dan psikologis lainnya," terang Chaidar.
Keuntungan ekonomi diperoleh lantaran orang yang bersangkutan diminta untuk mengumpulkan dana. Sehingga 'korbannya' akan menjual barang-barang miliknya, mengambil barang-barang keluarga. Harta diambil atas nama infaq, sedekah.
Ketika hal ini diketahui keluarganya, maka akan muncul dampak yang luas, di mana dakwah tentang perlunya negara Islam menjadi tidak signifikan lagi. Dakwah tentang pembentukan negara Islam menjadi patah dengan sendirinya.
"Sekarang, ini dianggap sesat dan membahayakan bagi seseorang dan keluarganya. Karena itu, bagi yang bersangkutan dan keluarga dan sekitarnya menjadi kapok atau tidak mau terlibat dalam sesuatu yang diyakini NII," sambung Chaidar.
Dia menjelaskan, pembentukan NII tandingan (KW9) bermula dari aksi yang dilakukan Ali Murtopo pada zaman Orde Baru di awal 1970-an. Chaidar menduga Ali Murtopo melakukan semacam 'devide et impera' umat Islam, dengan menggalang kekuatan Islam, termasuk para pejuang Darul Islam.
Ini masih ada hingga sekarang? "Masih ada. Hanya saja apakah itu resmi atau oknum tidak diketahui," ucap Chaidar.
Sebelumnya, Lian Febriani, PNS di Bagian Tata Usaha, Direktorat Bandar Udara, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan hilang sejak Kamis (7/4) lalu. Sebelum hilang, Lian dan teman sekantornya sempat makan siang di kantin Kementerian Informasi dan Komunikasi.
Usai makan siang, Lian mengatakan kepada temannya ia akan menemui seseorang di Jl Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun hingga jam pulang kantor Lian tidak pernah kembali ke kantornya.
Sejak menghilang, Lian juga tidak pernah menghubungi keluarga maupun rekan sekantornya. Saat ditemukan, ada yang aneh dari kondisi psikologis ibu satu anak tersebut. Dia tak mengenal lagi keluarganya. Termasuk dirinya sendiri.
Penampilan Lian juga berubah. Dia menjadi memakai cadar dan membawa dua buku bertema jihad. Lian juga mengaku ingin berjihad. Dia ditemukan sendirian di Masjid Ata'awwun, Puncak, Bogor pada Sabtu dan dijemput keluarga hari Minggu (10/4) subuh.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7898506
"Mungkin dilakukan oleh KW9 atau Komandemen Wilayah 9 dari NII. Biasanya mereka tidak menggunakan cara hipnotis. Mereka melakukan brainstorming kepada seseorang yang mengalami kekeringan spiritual untuk jalan menanamkan ideologi," ujar eks anggota NII, Al Chaidar, dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (11/4/2011).
Menurut dia, KW9 adalah program defeksi yang menjadi program tandingan NII, yang awalnya memang sengaja dimunculkan pemerintah. Bagi orang NII, KW9 adalah NII palsu yang kerjanya merekrut orang dan memberi ajaran yang tidak sesuai dengan NII asli. Dulu ini sengaja dibentuk pemerintah, lalu orang-orangnya dilindungi. Ketika sudah besar akan menghadapi NII murni.
"Anggotanya biasanya mendapat brainstorming. Kalau sudah sampai pada tahap seperti kerasukan maka ini akan mendatangkan keuntungan bagi KW9, misalnya keuntungan ekonomi dan psikologis lainnya," terang Chaidar.
Keuntungan ekonomi diperoleh lantaran orang yang bersangkutan diminta untuk mengumpulkan dana. Sehingga 'korbannya' akan menjual barang-barang miliknya, mengambil barang-barang keluarga. Harta diambil atas nama infaq, sedekah.
Ketika hal ini diketahui keluarganya, maka akan muncul dampak yang luas, di mana dakwah tentang perlunya negara Islam menjadi tidak signifikan lagi. Dakwah tentang pembentukan negara Islam menjadi patah dengan sendirinya.
"Sekarang, ini dianggap sesat dan membahayakan bagi seseorang dan keluarganya. Karena itu, bagi yang bersangkutan dan keluarga dan sekitarnya menjadi kapok atau tidak mau terlibat dalam sesuatu yang diyakini NII," sambung Chaidar.
Dia menjelaskan, pembentukan NII tandingan (KW9) bermula dari aksi yang dilakukan Ali Murtopo pada zaman Orde Baru di awal 1970-an. Chaidar menduga Ali Murtopo melakukan semacam 'devide et impera' umat Islam, dengan menggalang kekuatan Islam, termasuk para pejuang Darul Islam.
Ini masih ada hingga sekarang? "Masih ada. Hanya saja apakah itu resmi atau oknum tidak diketahui," ucap Chaidar.
Sebelumnya, Lian Febriani, PNS di Bagian Tata Usaha, Direktorat Bandar Udara, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan hilang sejak Kamis (7/4) lalu. Sebelum hilang, Lian dan teman sekantornya sempat makan siang di kantin Kementerian Informasi dan Komunikasi.
Usai makan siang, Lian mengatakan kepada temannya ia akan menemui seseorang di Jl Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun hingga jam pulang kantor Lian tidak pernah kembali ke kantornya.
Sejak menghilang, Lian juga tidak pernah menghubungi keluarga maupun rekan sekantornya. Saat ditemukan, ada yang aneh dari kondisi psikologis ibu satu anak tersebut. Dia tak mengenal lagi keluarganya. Termasuk dirinya sendiri.
Penampilan Lian juga berubah. Dia menjadi memakai cadar dan membawa dua buku bertema jihad. Lian juga mengaku ingin berjihad. Dia ditemukan sendirian di Masjid Ata'awwun, Puncak, Bogor pada Sabtu dan dijemput keluarga hari Minggu (10/4) subuh.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7898506
Jembatan Selat Sunda Jadi Proyek Terbesar RI
Jakarta - Hingga kini proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) mencatat proyek yang paling banyak menelan dana. Dari 16 proyek unggulan yang ditawarkan pemerintah beberapa tahun kedepan, proyek JSS masuk urutan teratas dengan total nilai proyek US$ 25 miliar.
Hari ini (12/4/2011), Pemerintah bersama Kamar Dagang Indoneia (KADIN) menggelar acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition 2011. Pada acara ini dipamerkan 16 proyek infrastruktur unggulan yang siap ditawarkan kepada investor yang berminat.
Acara yang diadakan di gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan ini akan berlangsung dari tanggal 12-14 April 2011 yang mana akan berkutat penuh membahas mengenai infrastruktur pembangunan yang ada di Indonesia.
Pihak Kadin, selaku pemrakarsa acara ini menyatakan kesiapannya untuk membantu para investor yang tertarik berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dalam negeri.
"Kadin dan Pemerintah Indonesia siap membantu investor yang tertarik berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur Indonesia," kata Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto di JCC, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
Total nilai 16 proyek infrastruktur ini mencapai US$ 32,36 miliar. Berikut ini proyek-proyek yang ditampilkan:
Southern Bali Water Treatment Facility dengan estimasi investasi US$ 59,1 juta.
Purukachu-Bangkuang Coal Railway (US$ 2.100 juta).
Maros Water Supply (US$ 12,9 juta).
Tanah Ampo Cruise Terminal (US$ 36 juta).
Bandung Solid Waste Management (US$ 86 juta).
Surakarta Solid Waste Management (US$ 7,4 juta).
Southern Banten Airport (US$ 85 juta).
Umbulan Water Supply (US$ 204,2 juta).
Jatiluhur Water Supply (US$ 189,3 juta).
Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi Toll Road (US$ 475,5 juta).
Central Java Independent Power Produce (PLTU Jateng) dengan estimasi investasi US$ 3 miliar.
Soekarno-Hatta Airport-Manggarai Railway (US$ 735 juta).
Sunda Strait Bridge (Jembatan Selat Sunda) dengan nilai estimasi investasi US$ 25 miliar
Pondok Gede Water Supply (US$ 22,4 juta).
Soreang-Pasir Koja Toll Road (US$ 102,2 juta).
Pandaan-Malang Toll Road dengan estimasi investasi US$ 252,8 juta.
Suryo mengatakan, bahwa konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 800 delegasi dalam maupun luar negeri. Sebanyak 87 peserta pameran akan memamerkan proyek-proyeknya dalam acara ini.
"Kadin siap mendukung pembangunan infrastruktur di semua sektor dan provinsi. Karena pembangunan infrastruktur sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dan peningkatan daya saing," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bappenas/Menteri PPN Armida Alisjahbana mengatakan bahwa terkait pengembangan infrastruktur di dalam negeri, peran investor swasta dibutuhkan. Namun, untuk mendukung hal tersebut, pihak pemerintah perlu menyelesaikan masalah lahan, insentif, dan sebagainya.
"Tapi kalau dari pemerintah kan terbatas juga. Sebagian dari infrastruktur tersebut akan ditawarkan dalam bentuk PPP (Public Private Partnership), jadi dengan masterplan tersebut potensi pengembangan makin berkembang sehingga kebutuhan infrastuktur semakin berkembang, itulah kaitan konferensi sekarang ini, untuk percepatan," jelas Armida.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7932377
Hari ini (12/4/2011), Pemerintah bersama Kamar Dagang Indoneia (KADIN) menggelar acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition 2011. Pada acara ini dipamerkan 16 proyek infrastruktur unggulan yang siap ditawarkan kepada investor yang berminat.
Acara yang diadakan di gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan ini akan berlangsung dari tanggal 12-14 April 2011 yang mana akan berkutat penuh membahas mengenai infrastruktur pembangunan yang ada di Indonesia.
Pihak Kadin, selaku pemrakarsa acara ini menyatakan kesiapannya untuk membantu para investor yang tertarik berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dalam negeri.
"Kadin dan Pemerintah Indonesia siap membantu investor yang tertarik berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur Indonesia," kata Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto di JCC, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
Total nilai 16 proyek infrastruktur ini mencapai US$ 32,36 miliar. Berikut ini proyek-proyek yang ditampilkan:
Southern Bali Water Treatment Facility dengan estimasi investasi US$ 59,1 juta.
Purukachu-Bangkuang Coal Railway (US$ 2.100 juta).
Maros Water Supply (US$ 12,9 juta).
Tanah Ampo Cruise Terminal (US$ 36 juta).
Bandung Solid Waste Management (US$ 86 juta).
Surakarta Solid Waste Management (US$ 7,4 juta).
Southern Banten Airport (US$ 85 juta).
Umbulan Water Supply (US$ 204,2 juta).
Jatiluhur Water Supply (US$ 189,3 juta).
Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi Toll Road (US$ 475,5 juta).
Central Java Independent Power Produce (PLTU Jateng) dengan estimasi investasi US$ 3 miliar.
Soekarno-Hatta Airport-Manggarai Railway (US$ 735 juta).
Sunda Strait Bridge (Jembatan Selat Sunda) dengan nilai estimasi investasi US$ 25 miliar
Pondok Gede Water Supply (US$ 22,4 juta).
Soreang-Pasir Koja Toll Road (US$ 102,2 juta).
Pandaan-Malang Toll Road dengan estimasi investasi US$ 252,8 juta.
Suryo mengatakan, bahwa konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 800 delegasi dalam maupun luar negeri. Sebanyak 87 peserta pameran akan memamerkan proyek-proyeknya dalam acara ini.
"Kadin siap mendukung pembangunan infrastruktur di semua sektor dan provinsi. Karena pembangunan infrastruktur sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dan peningkatan daya saing," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bappenas/Menteri PPN Armida Alisjahbana mengatakan bahwa terkait pengembangan infrastruktur di dalam negeri, peran investor swasta dibutuhkan. Namun, untuk mendukung hal tersebut, pihak pemerintah perlu menyelesaikan masalah lahan, insentif, dan sebagainya.
"Tapi kalau dari pemerintah kan terbatas juga. Sebagian dari infrastruktur tersebut akan ditawarkan dalam bentuk PPP (Public Private Partnership), jadi dengan masterplan tersebut potensi pengembangan makin berkembang sehingga kebutuhan infrastuktur semakin berkembang, itulah kaitan konferensi sekarang ini, untuk percepatan," jelas Armida.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7932377
Mobil Freeport Ditembaki & Terbakar, 2 Tewas
VIVAnews -- Area pertambangan Freeport-McMoran Copper & Gold Inc’s di Papua kembali dicekam teror. Dalam dua hari, gerombolan penembak misterius beraksi dua kali.
Aksi terakhir terjadi pada Kamis, 7 April 2011, menewaskan dua penjaga keamanan Freeport. Lokasi penembakan berlangsung di mile 37, sama dengan penembakan sebelumnya.
Dari data yang berhasil dihimpun, mobil Freeport yang dibawa oleh dua karyawan perusahaan, ditembaki hingga terbalik dan terbakar. Akibatnya dua penumpang mobil tewas dalam mobil yang terlalap api. Kedua karyawan yang tewas diketahui bernama Daniel Mansawan (manager security) dan Aris Siregar (Jensub Security). Jenazah langsung diterbangkan ke Tembagapura untuk otopsi.
Juru Bicara Freeport, Ramdani Sirait, saat dikonfirmasi Jumat pagi mengatakan bahwa musibah itu terjadi sekitar pukul 18.15 di Jalan Tanggul di wilayah luar tambang dan pabrik perusahaan. Akibat musibah itu, dua karyawan tewas. ''Keluarga Besar Freeport sangat berduka cita, dan turut belasungkawa,''singkatnya.
Sementara ini, kata Ramdani, Kepolisian masih melakukan investigasi akan kejadian itu dan didukung penuh Freeport. ''Kami membantu Polisi melakukan pengusutan atas peristiwa itu,''tandasnya.
Ramdani mengatakan itu adalah kecelakaan. Namun dia enggan berkomentar ketika ditanya apakah kecelakaan itu disebabkan adanya tembakan. ''Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebabnya,''kata Ramdani.
Sementara itu, juru bicara Polda Papua Kombes Wachyono saat dikonfirmasi, juga hanya membalas melalui pesan singkatnya ''Lagi rapat dengan Kapolda," kata dia.
Penembakan kali ini serius. Sebab, sehari sebelumnya, Rabu 6 April 2011, gerombolan bersenjata menembaki mobil Freeport jenis Toyota LWB dengan nomor 01-4063 yang di kendarai oleh Abdul Simanjuntak dan Agus Patah.
Penembakan terjadi sekitar pukul 14.40 WIT di Jalan Kali Kopi mile 37, Wilayah Tanggul Timur. Para penembak menyerang dari arah depan. Kaca depan mobil dan sebelah kiri hancur. Penembak misterius itu juga menembak bagian samping kiri mobil yang tembus ke jok kursi belakang.
Akibat penembakan itu, Abdul Simanjuntak terkena pecahan proyektil pada punggung belakang. Sementara, Agus Patah yang duduk di sampingnya selamat, meski luka ringan. Juru Bicara Freeport Ramdani Sirait Ketika dikonfirmasi Kamis 7 April 2011 pagi membenarkan adanya kejadian penembakan itu. Namun, kata dia, itu tidak mempengaruhi kinerja Freeport.
Aksi penembakan misterius di areal pertambangan PT Freeport berulang kali terjadi sejak Juli 2009. Pada 24 Januari 2010 misalnya, iring-iringan kendaraan karyawan PT Freeport ditembak di Tembagapura, Papua. Akibatnya, delapan orang mengalami luka berat dan ringan, satu di antaranya adalah warga negara Amerika Serikat.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7849020
Meski Semrawut, Jakarta Bakal Masuk Kota Besar Dunia!!
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta Selatan dan Luar Negeri, Fayakhun Andriadi mengatakan, ruwetnya pembenahan ibukota Jakarta, termasuk kesemrawutan akibat kemacetan lalu lintas dan problematika banjir, disebabkan pertautan dua mentalitas yang tidak benar.
"Pertama adalah mentalitas manipulatif para pejabat dan kedua mentalitas tidak disiplinnya masyarakat," katanya, di Jakarta, Rabu.
Di sisi pejabat, menurutnya, anggaran-anggaran yang diajukan untuk pembenahan ibukota lebih dilihat sebagai ajang memperkaya diri sendiri, bukan pada menyelesaikan persoalan sebenarnya.
Sementara di sisi masyarakat, lanjutnya, kesadaran untuk mematuhi aturan sangatlah rendah.
"Alih-alih patuh, kebanyakan malah merasa bangga karena mampu melanggar peraturan. Adagium mereka: peraturan dibuat untuk dilanggar," ujarnya.
Contoh sederhana, demikian Fayakhun Andriadi, lihat saja perilaku pengendara (motor dan mobil) di jalan raya, betapa tidak disiplin, tak taat aturan, dan kurang menghargai satu sama lain.
Legislator yang tengah menuntaskan studi doktor-nya di Universitas Indonesia (UI) ini melihat sikap dan tindak para pejabat maupun umumnya warga sepertinya meneruskan tabiat atau perilaku ketika masih di sekolah.
"Seperti saat ujian di sekolah, kalau tidak ada pengawas ujian, maka semua hal boleh dilakukan. Hal itu juga berlaku di jalan raya," ungkapnya.
Sementara itu, kota Jakarta bakal masuk dalam radar jutawan dunia sebagai kota pilihan untuk tinggal. Survei perusahaan konsultan properti global, Frank Knight, memperkirakan posisi Jakarta naik signifikan dari peringkat ke-48 menjadi 28 sebagai kota pilihan tinggal bagi orang kaya dunia dalam 10 tahun mendatang.
"Penilaian itu berdasarkan survei pemilihan top 40 kota besar dunia," kata Country Head of Knight Frank Indonesia, Willson Karlip, dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (13/4/2011).
Menurut Willson, prospek Jakarta terbilang baik karena kota ini telah menerima kepercayaan dari para orang-orang kaya di seluruh dunia. Apalagi, Jakarta saat ini menempati peringkat ke-17 sebagai kota pilihan investasi dan bisnis.
Namun, Willson mencatat ada tujuh persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kota pilihan orang kaya dunia itu. Ketujuh persyaratan itu adalah menjaga kestabilan politik dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Selain itu, mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan menjamin kepatuhan hukum.
Persyaratan lain adalah peningkatan iklim investasi beserta peraturan yang menunjang, penanganan masalah banjir dan transportasi, perbaikan serta peningkatan infrastruktur kota.
Dua syarat lainnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jakarta serta adanya kepastian hukum kepemilikan properti oleh orang asing.
Selain syarat-syarat tersebut, kondisi sektor properti Jakarta yang sedang bergairah selama ini juga menjadi salah satu instrumen penting dalam memperlancar terwujudnya Jakarta sebagai kota besar dunia.
Terpilihnya Jakarta sebagai kota pilihan para orang-orang kaya di dunia juga berimbas pada peringkat Jakarta sebagai kota pilihan investasi dan bisnis.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7951228
"Pertama adalah mentalitas manipulatif para pejabat dan kedua mentalitas tidak disiplinnya masyarakat," katanya, di Jakarta, Rabu.
Di sisi pejabat, menurutnya, anggaran-anggaran yang diajukan untuk pembenahan ibukota lebih dilihat sebagai ajang memperkaya diri sendiri, bukan pada menyelesaikan persoalan sebenarnya.
Sementara di sisi masyarakat, lanjutnya, kesadaran untuk mematuhi aturan sangatlah rendah.
"Alih-alih patuh, kebanyakan malah merasa bangga karena mampu melanggar peraturan. Adagium mereka: peraturan dibuat untuk dilanggar," ujarnya.
Contoh sederhana, demikian Fayakhun Andriadi, lihat saja perilaku pengendara (motor dan mobil) di jalan raya, betapa tidak disiplin, tak taat aturan, dan kurang menghargai satu sama lain.
Legislator yang tengah menuntaskan studi doktor-nya di Universitas Indonesia (UI) ini melihat sikap dan tindak para pejabat maupun umumnya warga sepertinya meneruskan tabiat atau perilaku ketika masih di sekolah.
"Seperti saat ujian di sekolah, kalau tidak ada pengawas ujian, maka semua hal boleh dilakukan. Hal itu juga berlaku di jalan raya," ungkapnya.
Sementara itu, kota Jakarta bakal masuk dalam radar jutawan dunia sebagai kota pilihan untuk tinggal. Survei perusahaan konsultan properti global, Frank Knight, memperkirakan posisi Jakarta naik signifikan dari peringkat ke-48 menjadi 28 sebagai kota pilihan tinggal bagi orang kaya dunia dalam 10 tahun mendatang.
"Penilaian itu berdasarkan survei pemilihan top 40 kota besar dunia," kata Country Head of Knight Frank Indonesia, Willson Karlip, dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (13/4/2011).
Menurut Willson, prospek Jakarta terbilang baik karena kota ini telah menerima kepercayaan dari para orang-orang kaya di seluruh dunia. Apalagi, Jakarta saat ini menempati peringkat ke-17 sebagai kota pilihan investasi dan bisnis.
Namun, Willson mencatat ada tujuh persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kota pilihan orang kaya dunia itu. Ketujuh persyaratan itu adalah menjaga kestabilan politik dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Selain itu, mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan menjamin kepatuhan hukum.
Persyaratan lain adalah peningkatan iklim investasi beserta peraturan yang menunjang, penanganan masalah banjir dan transportasi, perbaikan serta peningkatan infrastruktur kota.
Dua syarat lainnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jakarta serta adanya kepastian hukum kepemilikan properti oleh orang asing.
Selain syarat-syarat tersebut, kondisi sektor properti Jakarta yang sedang bergairah selama ini juga menjadi salah satu instrumen penting dalam memperlancar terwujudnya Jakarta sebagai kota besar dunia.
Terpilihnya Jakarta sebagai kota pilihan para orang-orang kaya di dunia juga berimbas pada peringkat Jakarta sebagai kota pilihan investasi dan bisnis.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7951228
Rusia Ajak Indonesia ke Ruang Angkasa
Kantor Berita RIA-Novosti Presiden Indonesia Soekarno bersama angkasawan yang pertama Yuri Gagarin dan pemimpin-pemimpin Uni Sovet Nikita Khruchev dan Leonid Brezhnev di Kremlin (Moskow, Juni 1961)
JAKARTA, KOMPAS.com - Kosmonot Rusia Yuri Gagarin berhasil melakukan penerbangan pertama ke antariksa Rabu, 12 April 1961. Hari ini, 12 April 2011, tepat 50 tahun sudah momen bersejarah tersebut berlalu. Untuk memperingatinya, Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia menggelar pameran foto dan seminar bertema "50 Tahun Masa Eksplorasi Ruang Angkasa: Yuri Gagarin dan Indonesia."
Dalam pembukaan seminar, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexander A. Ivanov Ph.D berbagi kenangannya tentang sosok Yuri Gagarin. Ia mengatakan, saat itu ia masih berusia 9 tahun saat Yuri Gagarin melakukan penerbangan. Meski demikian, Ivanov mengaku mengingat dengan jelas apa yang terjadi kala itu.
"Setelah Yuri terbang, orang-orang berkumpul di jalanan di Moskow, semuanya tersenyum dan tertawa," ungkapnya.
Menurut Ivanov, keberhasilan Gagarin saat itu tak cuma membuat bahagia publik Rusia saja, tetapi juga dunia. Ia juga mengatakan bahwa keberhasilan Gagarin menandai semakin majunya peradaban manusia.
Dalam kesempatan itu, Ivanov juga menunjukkan beberapa foto yang dipasang di ruang Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia. Salah satu foto yang ditunjukkan adalah foto Presiden Soekarno berjejer dengan Yuri Gagarin.
Soekarno bertemu dengan Yuri Gagarin pada Juni 1961, hanya 2 bulan setelah penerbangan pertama ke antariksa itu. Soekarno juga bertemu dengan Sergei Korolyov, desainer Vostok 1, pesawat yang digunakan Gagarin.
Ivanov mengatakan, foto itu menandai dekatnya hubungan Rusia-Indonesia. Karenanya, ia berharap bangsa Indonesia juga mengenang hari ini sebagai peringatan kedekatan hubungan Indonesia-Rusia.
"Pada awal tahun 60-an, Rusia yang waktu itu merupakan Uni Soviet dan Indonesia membuat langkah bersama untuk mengembangkan Indonesia sebagai negara yang baru saja merdeka," ungkap Ivanov. Ia berharap, kerja sama antara Rusia dan Indonesia tetap berlanjut, termasuk dalam bidang antariksa.
Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia, Yuri N Zozulya. Zozulya mengatakan, "Secara pribadi, impian saya pribadi, saya ingin mengirimkan kosmonot Indonesia untuk terbang menggunakan pesawat kami. Ini seperti yang kita lakukan dengan negara lain."
Namun, ia menuturkan bahwa ia sendiri tak berhak untuk memutuskan. "Semua tergantung pada keputusan di tingkat pemerintah," katanya. Ia mengatakan, sebelumnya Rusia telah menerbangkan kosmonot asal Malaysia.
Kerja sama Indonesia-Rusia dalam bidang antariksa berlangsung dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah rencana proyek peluncuran roket antariksa dari Pulau Biak, Papua. Saat ini, rencana belum terwujud karena menunggu RUU Keantariksaan disahkan menjadi undang-undang.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7967041
Indonesia Masih Terjajah, Impor Ikan Jutaan Ton di Negeri Maritim
Tragis, Kementrian Kelautan dan Perikanan menemukan adanya permintaan jutaan ton impor ikan dan produk perikanan dari luar negeri. Parahnya hal ini beru terdeteksi setelah pihak kementrian memberlakukan pengetatan terhadap permohonan impor ikan dari pengusaha dalam negeri.
Tak urung hal ini membuat gerah Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad. Kemarin dengan tegas ia mengumumkan bahwa KKP baru saja menolak permohonan impor ikan sebesar 3 juta ton. Ia juga mengatakan bahwa kementriannya menolak impor baso ikan dari Malaysia sebagai produk turunan dari perikanan. Jumlahnya 500 toin perbulan.
"Saya shock, ada orang minta izin (impor ikan) kepada saya me*lalui provinsi hampir men*dekati 3 juta ton. Saya bilang ka****lian gila. Saya pastikan, se*la*ma saya masih menjadi men*teri, maaf tidak akan dapat izin sa*ma sekali," te*gas Fadel di Jakarta, Kamis (14/04).
Sejauh ini menurut Menteri Fadel, ternyata impor ikan jutaan ton tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan yang lebih menyakitkan 94-95 persen dari ikan impor adalah ikan yang sudah diproduksi oleh nelayan Indonesia, artinya negeri kepulauan ini yang memiliki jumlah perairan lebih luas dari daratan tidak kekurangan jenis ikan."Nggak boleh, Ke depan akan Saya upayakan agar ikan yang diproduksi dalam negeri tidak boleh di impor, ke*cuali ikan yang khusus seperti amachi, salmon, itu boleh dan memang re*levan. Di luar itu, tidak bisa," tandasnya.
Sementara Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, Vicky Nikijuluw mengungkapkan bahwa total impor ikan pertahun di Indonesia mencapai 55 persen dari total produksi perikanan tangkap nasional. "Jumlahnya bisa mencapai 5,4 juta ton pertahun," terangnya, Kamis (14/04).
Ia juga mengatakan bahwa impor didominasi ikan jenis kembung dan layang, dua jenis ikan yang cukup banyak tersedia di dalam negeri. "Bahkan kita juga menemukan ada impor lele yang rutin dari Malaysia sejumlah 3600 ton per tahun," terangnya.
Tidak Ada Proteksi Dari Pemerintah
Menyedihkan, ucapan itu keluar dari M. Riza Damanik dari Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) yang aktif memperjuangkan nasib nelayan tradisional di Indonesia.
"Indonesia sebagai negara kepulauan atau negara maritim, tetapi fakta menunjukkan kita masih mengimpor ikan dari Pakistan. Padahal kita tahu Pakistan hanya sepertiga dari luas wilayah Indonesia. Apakah sebetulnya kita kekurangan ikan karena ikan tersebut banyak diekspor, atau dicuri, atau memang kita tidak memiliki teknologi untuk mengekspor lebih lanjut?," sungt Riza, mempertanyakan fakta yang ditemuinya di lapangan.
Ia menuding bahwa pencurian ikan yang masih marak terjadi di negeri ini, bahkan terkesan ada pembiaran membuat nelayan kita gagal bersaing dengan nelayan asing justru di wilayah mereka, Indonesia yang kaya akan ikan.
"Sudah lebih dari 15 tahun aktivitas pencurian ikan di laut Indonesia belum teratasi. Saya kira salah satu faktor pemicu adalah tidak adanya keberanian diplomasi yang lebih untuk mengajak negara-negara di dunia untuk melawan kejahatan perikanan ini," terangnya.
Ia bahkan mengatakan bahwa dalam penelusuran KIARA ada 10 negara yang aktif melakukan pencurian ikan di Indonesia. "Data terakhir kerugian negara sekitar US$ 2 - 4 juta. Kalau kita melihat dalam konteks pencurian ikan, kami mencatat setidaknya ada 10 negara yang secara konsisten aktif setiap tahunnya mencuri ikan kita," paparnya.
"Ada China, Malaysia, Filipina dan beberapa negara lainnya. Kita melihat mereka rutin melakukan penangkapan ikan di laut kita. Seyogyanya perlu ada langkah diplomasi yang lebih untuk mengatakan agar mereka tidak boleh melakukan pencurian ikan lagi di laut kita. Sayangnya ini tidak dilakukan," imbuhnya.
Masih Terjajah Di Lautan
Riza Damanik juga mencatat dalam 10 tahun terakhir jumlah nelayan kita berkurang 25%. Sekarang jumlahnya sekitar 2,8 juta kepala keluarga nelayan tangkap di laut.
Untuk itu ia lalu menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor penyebab berdasarkan temuan di beberapa daerah. "Pertama, karena kebijakan yang tidak menguntungkan. Kedua, karena memang ada pengabaian baik oleh pemerintah maupun industri yang melakukan pencemaran di laut mereka. Ketiga, ada yang disebut dengan praktik pengusiran. Ini jelas sekali terlihat di kawasan industri pariwisata dimana nelayan-nelayan kita tidak boleh menangkap ikan dengan alasan wilayah pariwisata," terangnya.
Terakhir aktivis yang tak pernah lelah memprotes kebijakan pemerintah yang merugikan nelayan tersebut menekankan bahwa peran dan perhatian pemerintah terhadap para nelayan dan pengusaha ikan tradisional justru tidak terlihat di negeri yang menurut sejarah diisi oleh pelaut - pelaut handal dan memiliki kekayaan laut yang tidak ternilai.
"Kuncinya ada di pemerintah, selama ikan kita masih dicuri, selama nelayan tidak dibekali dengan tehnologi, selama tidak ada proteksi terhadap produk perikanan lokal, maka selama itu juga kita terus dijajah negara lain di laut kita sendiri," pungkasnya. [musyafaur rahman]
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7971380
Tak urung hal ini membuat gerah Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad. Kemarin dengan tegas ia mengumumkan bahwa KKP baru saja menolak permohonan impor ikan sebesar 3 juta ton. Ia juga mengatakan bahwa kementriannya menolak impor baso ikan dari Malaysia sebagai produk turunan dari perikanan. Jumlahnya 500 toin perbulan.
"Saya shock, ada orang minta izin (impor ikan) kepada saya me*lalui provinsi hampir men*dekati 3 juta ton. Saya bilang ka****lian gila. Saya pastikan, se*la*ma saya masih menjadi men*teri, maaf tidak akan dapat izin sa*ma sekali," te*gas Fadel di Jakarta, Kamis (14/04).
Sejauh ini menurut Menteri Fadel, ternyata impor ikan jutaan ton tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan yang lebih menyakitkan 94-95 persen dari ikan impor adalah ikan yang sudah diproduksi oleh nelayan Indonesia, artinya negeri kepulauan ini yang memiliki jumlah perairan lebih luas dari daratan tidak kekurangan jenis ikan."Nggak boleh, Ke depan akan Saya upayakan agar ikan yang diproduksi dalam negeri tidak boleh di impor, ke*cuali ikan yang khusus seperti amachi, salmon, itu boleh dan memang re*levan. Di luar itu, tidak bisa," tandasnya.
Sementara Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, Vicky Nikijuluw mengungkapkan bahwa total impor ikan pertahun di Indonesia mencapai 55 persen dari total produksi perikanan tangkap nasional. "Jumlahnya bisa mencapai 5,4 juta ton pertahun," terangnya, Kamis (14/04).
Ia juga mengatakan bahwa impor didominasi ikan jenis kembung dan layang, dua jenis ikan yang cukup banyak tersedia di dalam negeri. "Bahkan kita juga menemukan ada impor lele yang rutin dari Malaysia sejumlah 3600 ton per tahun," terangnya.
Tidak Ada Proteksi Dari Pemerintah
Menyedihkan, ucapan itu keluar dari M. Riza Damanik dari Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) yang aktif memperjuangkan nasib nelayan tradisional di Indonesia.
"Indonesia sebagai negara kepulauan atau negara maritim, tetapi fakta menunjukkan kita masih mengimpor ikan dari Pakistan. Padahal kita tahu Pakistan hanya sepertiga dari luas wilayah Indonesia. Apakah sebetulnya kita kekurangan ikan karena ikan tersebut banyak diekspor, atau dicuri, atau memang kita tidak memiliki teknologi untuk mengekspor lebih lanjut?," sungt Riza, mempertanyakan fakta yang ditemuinya di lapangan.
Ia menuding bahwa pencurian ikan yang masih marak terjadi di negeri ini, bahkan terkesan ada pembiaran membuat nelayan kita gagal bersaing dengan nelayan asing justru di wilayah mereka, Indonesia yang kaya akan ikan.
"Sudah lebih dari 15 tahun aktivitas pencurian ikan di laut Indonesia belum teratasi. Saya kira salah satu faktor pemicu adalah tidak adanya keberanian diplomasi yang lebih untuk mengajak negara-negara di dunia untuk melawan kejahatan perikanan ini," terangnya.
Ia bahkan mengatakan bahwa dalam penelusuran KIARA ada 10 negara yang aktif melakukan pencurian ikan di Indonesia. "Data terakhir kerugian negara sekitar US$ 2 - 4 juta. Kalau kita melihat dalam konteks pencurian ikan, kami mencatat setidaknya ada 10 negara yang secara konsisten aktif setiap tahunnya mencuri ikan kita," paparnya.
"Ada China, Malaysia, Filipina dan beberapa negara lainnya. Kita melihat mereka rutin melakukan penangkapan ikan di laut kita. Seyogyanya perlu ada langkah diplomasi yang lebih untuk mengatakan agar mereka tidak boleh melakukan pencurian ikan lagi di laut kita. Sayangnya ini tidak dilakukan," imbuhnya.
Masih Terjajah Di Lautan
Riza Damanik juga mencatat dalam 10 tahun terakhir jumlah nelayan kita berkurang 25%. Sekarang jumlahnya sekitar 2,8 juta kepala keluarga nelayan tangkap di laut.
Untuk itu ia lalu menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor penyebab berdasarkan temuan di beberapa daerah. "Pertama, karena kebijakan yang tidak menguntungkan. Kedua, karena memang ada pengabaian baik oleh pemerintah maupun industri yang melakukan pencemaran di laut mereka. Ketiga, ada yang disebut dengan praktik pengusiran. Ini jelas sekali terlihat di kawasan industri pariwisata dimana nelayan-nelayan kita tidak boleh menangkap ikan dengan alasan wilayah pariwisata," terangnya.
Terakhir aktivis yang tak pernah lelah memprotes kebijakan pemerintah yang merugikan nelayan tersebut menekankan bahwa peran dan perhatian pemerintah terhadap para nelayan dan pengusaha ikan tradisional justru tidak terlihat di negeri yang menurut sejarah diisi oleh pelaut - pelaut handal dan memiliki kekayaan laut yang tidak ternilai.
"Kuncinya ada di pemerintah, selama ikan kita masih dicuri, selama nelayan tidak dibekali dengan tehnologi, selama tidak ada proteksi terhadap produk perikanan lokal, maka selama itu juga kita terus dijajah negara lain di laut kita sendiri," pungkasnya. [musyafaur rahman]
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7971380
Anak Indonesia Juara Bikin Game di Amerika
Jakarta - Satu lagi putra Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di level dunia. Dia adalah Muhammad Al-Fatih Ridha yang berhasil menjadi salah satu juara dalam kompetisi desain dan programming video game di Amerika Serikat.
Lomba yang diikuti Fatih adalah kompetisi tingkat nasional game programming se-Amerika Serikat bernama National Science Technology Engineering Math (STEM) Video Game Challenge, yang diinspirasi oleh Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
Tujuan dari event ini adalah untuk memacu motivasi minat para pelajar dalam mendalami ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika dengan memanfaatkan permainan komputer.
Selain Fatih, ada 11 pelajar AS lainnya yang juga didapuk sebagai jawara. Mereka bersaing dengan 500 peserta lainnya, yang terdiri dari para pelajar grade 5-8 (tingkat SD dan SMP).
Kemenangan Fatih yang masih berusia 12 tahun ini terasa lebih istimewa karena pengumuman para pemenang dilakukan langsung oleh Chief Technology Officer AS, Aneesh Chopra, di Washington, DC.
Fatih merupakan siswa grade 8 Homeschool di Beaverton, Oregon, AS. Ia mendesain dan memprogram game yang berjudul "Zuff's Adventure".
Game ini didesain dengan menggunakan game maker software dengan bahasa pemrograman GML (Game Maker Language) yang menceritakan petualangan karakter bernama Zuff.
STEM Video Game Challenge sendiri disponsori oleh Entertainment Software Association, Microsoft dan The AMD Foundation serta berpartner dengan The Joan Ganz Cooney Center dan E-Line Me.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7973260
Lomba yang diikuti Fatih adalah kompetisi tingkat nasional game programming se-Amerika Serikat bernama National Science Technology Engineering Math (STEM) Video Game Challenge, yang diinspirasi oleh Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
Tujuan dari event ini adalah untuk memacu motivasi minat para pelajar dalam mendalami ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika dengan memanfaatkan permainan komputer.
Selain Fatih, ada 11 pelajar AS lainnya yang juga didapuk sebagai jawara. Mereka bersaing dengan 500 peserta lainnya, yang terdiri dari para pelajar grade 5-8 (tingkat SD dan SMP).
Kemenangan Fatih yang masih berusia 12 tahun ini terasa lebih istimewa karena pengumuman para pemenang dilakukan langsung oleh Chief Technology Officer AS, Aneesh Chopra, di Washington, DC.
Fatih merupakan siswa grade 8 Homeschool di Beaverton, Oregon, AS. Ia mendesain dan memprogram game yang berjudul "Zuff's Adventure".
Game ini didesain dengan menggunakan game maker software dengan bahasa pemrograman GML (Game Maker Language) yang menceritakan petualangan karakter bernama Zuff.
STEM Video Game Challenge sendiri disponsori oleh Entertainment Software Association, Microsoft dan The AMD Foundation serta berpartner dengan The Joan Ganz Cooney Center dan E-Line Me.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7973260
[Pengarungan]Kapolda Metro: Kelompok Jaringan Bom Buku Telah Teridentifikasi
Jakarta - Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi kelompok jaringan pelaku bom buku yang sempat mencemaskan warga pada 15 Maret lalu. Pelaku ditengarai merupakan kelompok lama.
"Kelompoknya sudah teridentifikasi. Mereka kelompok lama," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman kepada wartawan di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2011).
"Tapi kelompok lama yang mana, saya ngga tahu," katanya.
Kapolda mengatakan, pihaknya juga telah menemukan barang bukti lain yang bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap pelaku. Namun, Kapolda enggan menyebut bukti baru tersebut.
"Ada barang bukti lain yang bisa membuka tabirnya, tapi saya tidak bisa jelaskan. Dari situ, kita bisa mengejar pelaku, yang sekarang sedang diikuti dan sudah teridentifikasi," jelasnya.
Sementara itu, ia melanjutkan, dari sketasa wajah kurir pembawa bom, pihaknya juga telah mengidentifikasinya. Kurir tersebut tengah dikejar aparat polisi.
"Sketsa di sini saya tidak mau publikasikan. Kalau saya publikasikan, takut dia lari. Tapi tim kita sudah mengikuti satu-persatu," katanya.
Berapa jumlah kurir tersebut, Kapolda menolak menjelaskan. "Itu rahasia kita," ujarnya sambil tersenyum.
Lebih jauh, Kapolda mengungkapkan, bahan yang meledak di depan Puspiptek, Tangerang, Jumat (18/3) lalu, dipastikan bom. Kandungan bahan peledak yang digunakan berbahan sama.
"Bahannya sama dengan yang di Utan Kayu, potasium," katanya.
Sebelumnya, Selasa (15/4) lalu, empat buah bom buku meneror masyarakat. Bom buku yang ditemukan di Utan Kayu, Jakarta Timur, sempat meledak dan melukai tangan kiri Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan.
Pada hari yang sama, bom buku dikirimkan ke Ketua BNN Komjen Gories Mere di kantornya, Cawang, Jakarta Timur. Menyusul kemudian di rumah Ketua Pemuda Pancasila Yapto Suryo Soemarno dan musisi Ahmad Dhani.
Terakhir, bom meledak di depan Puspiptek, Tangerang pada Jumat (18/3) lalu. Bom tersebut meledak di lokasi sebelum tim Gegana datang. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7960974
"Kelompoknya sudah teridentifikasi. Mereka kelompok lama," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman kepada wartawan di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2011).
"Tapi kelompok lama yang mana, saya ngga tahu," katanya.
Kapolda mengatakan, pihaknya juga telah menemukan barang bukti lain yang bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap pelaku. Namun, Kapolda enggan menyebut bukti baru tersebut.
"Ada barang bukti lain yang bisa membuka tabirnya, tapi saya tidak bisa jelaskan. Dari situ, kita bisa mengejar pelaku, yang sekarang sedang diikuti dan sudah teridentifikasi," jelasnya.
Sementara itu, ia melanjutkan, dari sketasa wajah kurir pembawa bom, pihaknya juga telah mengidentifikasinya. Kurir tersebut tengah dikejar aparat polisi.
"Sketsa di sini saya tidak mau publikasikan. Kalau saya publikasikan, takut dia lari. Tapi tim kita sudah mengikuti satu-persatu," katanya.
Berapa jumlah kurir tersebut, Kapolda menolak menjelaskan. "Itu rahasia kita," ujarnya sambil tersenyum.
Lebih jauh, Kapolda mengungkapkan, bahan yang meledak di depan Puspiptek, Tangerang, Jumat (18/3) lalu, dipastikan bom. Kandungan bahan peledak yang digunakan berbahan sama.
"Bahannya sama dengan yang di Utan Kayu, potasium," katanya.
Sebelumnya, Selasa (15/4) lalu, empat buah bom buku meneror masyarakat. Bom buku yang ditemukan di Utan Kayu, Jakarta Timur, sempat meledak dan melukai tangan kiri Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan.
Pada hari yang sama, bom buku dikirimkan ke Ketua BNN Komjen Gories Mere di kantornya, Cawang, Jakarta Timur. Menyusul kemudian di rumah Ketua Pemuda Pancasila Yapto Suryo Soemarno dan musisi Ahmad Dhani.
Terakhir, bom meledak di depan Puspiptek, Tangerang pada Jumat (18/3) lalu. Bom tersebut meledak di lokasi sebelum tim Gegana datang. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7960974
kapal patoli RI dikuntit 3 Helikopter malaysia
Kapal milik Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), HIU 001 yang dinahkodai Moch Nursalim menangkap dua kapal illegal fishing asal Malaysia, Kamis 7 April 2011. Dua kapal Malaysia yang masing-masing berisi lima anak buah kapal (ABK) asal Thailand itu ditangkap di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Selat Malaka.
"Keduanya ditangkap karena tidak mempunyai Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dari pemerintah RI serta penggunaan alat tangkap terlarang trawl," kata Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi KKP, Yulistyo Mudho dalam rilisnya yang diterima VIVAnews.com, Senin 11 Maret 2011.
Usai ditangkap, sorenya kedua kapal langsung dibawa ke dermaga Lantamal I Belawan. Kapal dibongkar, ikan yang disita sebagai barang bukti disimpan disuatu tempat agar tidak rusak. Menurut Yulistyo, berdasarkan keterangan nahkoda, Kapal HIU 001 dalam perjalanan menuju Pelabuhan Belawan sempat diprovokasi oleh tiga helikopter Malaysia. "Dua buah helikopter Maritime Malaysia, satu buah helikopter tempur Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) dengan persenjataan lengkap."
Ketiga helikopter tersebut terus membayang-bayangi dan menghadang KP.HIU 001 berserta dua kapal illegal fishing Malaysia yang ditangkap. "Helikopter tersebut berusaha menghentikan dan terus memprovokasi agar kapal tangkapan dilepaskan atau dikembalikan ke Malaysia," tambah Yulistyo.
Tiga helikopter tersebut terbang rendah dan mengelilingi kapal Indonesia untuk menghalau. Dia juga melakukan manuver berbahaya dengan senjata siap tembak di atas KP.HIU 001. "Diduga mereka telah memasuki perairan landas kontinen Indonesia sejauh 8 (delapan) Nautical Mile (NM) dan sebentar lagi memasuki wilayah perairan teritorial kita," tambah Yulistyo.
Saat dihadang itulah, KP.HIU 001 berusaha menghubungi dan berkomunikasi kepada semua unsur terkait via radio untuk meminta bantuan pengamanan dari kemungkinan terjadinya insiden yang tidak diinginkan. " Akhirnya, pada posisi 04'20"45 U - 99'10"50 T, setelah 1 jam membuntuti, ketiga helikopter meninggalkan kapal pengawas beserta hasil tangkapannya."
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7898116
"Keduanya ditangkap karena tidak mempunyai Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dari pemerintah RI serta penggunaan alat tangkap terlarang trawl," kata Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi KKP, Yulistyo Mudho dalam rilisnya yang diterima VIVAnews.com, Senin 11 Maret 2011.
Usai ditangkap, sorenya kedua kapal langsung dibawa ke dermaga Lantamal I Belawan. Kapal dibongkar, ikan yang disita sebagai barang bukti disimpan disuatu tempat agar tidak rusak. Menurut Yulistyo, berdasarkan keterangan nahkoda, Kapal HIU 001 dalam perjalanan menuju Pelabuhan Belawan sempat diprovokasi oleh tiga helikopter Malaysia. "Dua buah helikopter Maritime Malaysia, satu buah helikopter tempur Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) dengan persenjataan lengkap."
Ketiga helikopter tersebut terus membayang-bayangi dan menghadang KP.HIU 001 berserta dua kapal illegal fishing Malaysia yang ditangkap. "Helikopter tersebut berusaha menghentikan dan terus memprovokasi agar kapal tangkapan dilepaskan atau dikembalikan ke Malaysia," tambah Yulistyo.
Tiga helikopter tersebut terbang rendah dan mengelilingi kapal Indonesia untuk menghalau. Dia juga melakukan manuver berbahaya dengan senjata siap tembak di atas KP.HIU 001. "Diduga mereka telah memasuki perairan landas kontinen Indonesia sejauh 8 (delapan) Nautical Mile (NM) dan sebentar lagi memasuki wilayah perairan teritorial kita," tambah Yulistyo.
Saat dihadang itulah, KP.HIU 001 berusaha menghubungi dan berkomunikasi kepada semua unsur terkait via radio untuk meminta bantuan pengamanan dari kemungkinan terjadinya insiden yang tidak diinginkan. " Akhirnya, pada posisi 04'20"45 U - 99'10"50 T, setelah 1 jam membuntuti, ketiga helikopter meninggalkan kapal pengawas beserta hasil tangkapannya."
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7898116
Cuma Indonesia Yang Terpukul Oleh ACFTA
JAKARTA: Indonesia hanya satu-satunya negara di Asean yang mengalami dampak buruk penerapan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) terhadap kinerja industri domestiknya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi mengatakan pemerintah Indonesia dan China telah menyepakati adanya hubungan dagang yang saling menguntungkan dan adanya kesetimbangan. Kesepakatan itu, katanya, lebih bisa direalisasikan dibandingkan dengan mengagendakan perubahan kesepakatan dalam forum Asean.
Menurut dia, sekritis apapun situasi yang menimpa industri Indonesia, termasuk membanjirnya produk impor China ke Indonesia, hal itu merupakan bagian dari konsekuensi. Apalagi, tuturnya, dari negara-negara Asean, hanya Indonesia yang mengeluhkan dampak dari ACFTA tersebut.
“Membanjirnya produk impor dari China merupakan bagian konsekuensi ACFTA yang telah disetujui oleh negara-negara anggota Asean. Hal ini juga tidak etis jika dibawa ke Konferensi Tingkat Tinggi Asean karena anggota hyang lain semuanya happy dan Indonesia saja yang mengeluh,” katanya hari ini.
Melihat kenyataan itu, katanya, kesalahan juga sebagiannya bersumber pada pihak Indonesia sendiri yang tidak mempersiapkan diri dengan baik sebelum kesepakatan ACFTA tersebut direalisasikan sejak awal 2010.
“Sehingga tidak pada tempatnya mengeluhkan kesalahan sendiri di KTT Asean karena itu hanya akan memalukan Indonesia.” (trd)
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7955559
Siswa Indonesia Juara Desain di Turki
Demam bersepeda di Tanah Air akhir-akhir ini seperti memberikan ilham bagi Yusman Ahmad Nur (15) dan Anisa Naziha (15) untuk berprestasi di kancah internasional. Lewat karya inovatif berjudul "Environmental Cycle", kedua siswa SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), Jawa Timur, itu memenangkan medali emas untuk kategori High School (SMA) pada kompetisi desain bergengsi internasional, yaitu "Dreamline 7th International Design Olympiad 2011", 9-10 April, di Ankara, Turki.
Ide berawal dari kekhawatiran kami akan semakin minimnya sumber mineral yang dikarenakan oleh tingginya penggunaan kendaraan bermotor.
-- Yusman Ahmad Nur
Lewat karya inovatifnya itu, Yusman dan Anisa berhasil menyingkirkan 6.150 peserta lain dari 43 negara. Environmental cycle adalah inovasi mereka berdua dalam memanfaatkan energi potensial pegas yang dapat menghemat tenaga pengendara sepeda hingga 680 persen, atau hampir tujuh kali lebih hemat tenaga. Bila menggunakan sepeda biasa, seorang pengendara sepeda harus mengayuh hingga 160 kali untuk menempuh jarak 1 kilometer. Namun dengan environmental cycle ini, ia cukup mengayuh 23 kali saja.
"Ide ini berawal dari kekhawatiran kami akan semakin minimnya sumber mineral yang dikarenakan oleh tingginya penggunaan kendaraan bermotor. Tingkat polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor juga semakin tinggi. Salah satu solusi atas permasalahan ini sesungguhnya adalah dengan mengajak masyarakat luas untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi harian," kata Yusman dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (14/4/2011).
"Namun sering kali kami mendengar keluhan bahwa mengendarai sepeda terlalu melelahkan. Dari permasalahan inilah kami mendapatkan ide untuk menciptakan sepeda yang dapat meringankan upaya penggunanya melalui efisiensi kayuhan," tambahnya.
Dengan keterbatasan dana, Yusman dan Anisa, yang masih duduk di tingkat 10 (kelas 1) ini, memanfaatkan berbagai barang bekas di sekitar sekolah untuk membangun prototipe sepeda impian mereka itu. Prototipe sepeda dibuatnya dari mesin fotokopi bekas, mesin sepeda motor bekas, serta pegas tua dari sebuah toko barang loak.
Kini, berkat kemenangan itu, Yusman dan Anisa meraih hadiah uang sejumlah 3.500 lira atau senilai kurang lebih Rp 20 juta. Keduanya berencana menggunakan dana tersebut untuk membiayai penelitian-penelitian mereka berikutnya. Mereka juga berencana memperoleh hak paten atas hasil karya mereka ini.
"Keberhasilan dari Yusman dan Anisa ini membuktikan bahwa sesungguhnya anak-anak Indonesia memiliki potensi dan talenta yang besar serta kecerdasan yang tinggi. Yang dibutuhkan hanyalah akses terhadap pendidikan yang berkualitas agar dapat bersaing di kancah global," kata Nenny Soemawinata selaku Managing Director Putera Sampoerna Foundation yang membidani kelahiran SMAN 10 Sampoerna Academy.
Adapun Yusman dan Anisa adalah dua siswa yang memiliki prestasi akademik gemilang meskipun berasal dari keluarga prasejahtera. Keduanya, seperti halnya 300 siswa berprestasi lainnya, kini bersekolah di SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy).
Pelesir ke 5 Negara, Komisi I Minta Maaf
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi I DPR Hayono Isman menyampaikan permohonan maaf kepada publik terkait perjalanan kunjungan kerja anggota Komisi I DPR ke lima negara selama seminggu. Hayono mengakui kesalahan anggota Dewan yang tidak terbuka sebelumnya dengan rencana kunjungan kerja tersebut.
"Memang, semestinya sebelum kami berangkat publik harusnya diberi tahu. Jangan sampai kunjungan kerja dilaporkan hanya setelahnya. Seharusnya ada di website. Saya minta maaf belum sampai berpikir begitu sebelumnya," kata Hayono di ruang tamu Komisi I DPR, Jumat (15/4/2011).
Politisi Demokrat itu berjanji ke depannya ia akan mendorong komisi untuk mengumumkan terlebih dahulu rencana kegiatan dewan, termasuk perjalanan kunjungan kerja ke luar negeri di dalam situs resmi DPR. Dengan demikian, katanya, publik bisa mengetahui dan memahaminya.
"Sehingga bisa jelas dan bisa dikritisi agar tak jadi penafsiran berlebihan. Namun, saya tegaskan, kunjungan kerja Komisi I ini serius, jangan dimanfaatkan untuk jalan-jalan," katanya.
Anggota Komisi I DPR menggelar kunjungan kerja ke lima negara, yaitu Rusia, Turki, Amerika Serikat, Perancis, dan Italia. Hayono membantah rilis Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang menyebutkan bahwa salah satu negara yang dikunjungi adalah Spanyol.
Menurut Hayono, yang benar adalah Italia. Itu juga sekaligus dijalani oleh rombongan anggota yang pergi ke Perancis. Sementara itu, Hayono akan memimpin perjalanan kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7975860
"Memang, semestinya sebelum kami berangkat publik harusnya diberi tahu. Jangan sampai kunjungan kerja dilaporkan hanya setelahnya. Seharusnya ada di website. Saya minta maaf belum sampai berpikir begitu sebelumnya," kata Hayono di ruang tamu Komisi I DPR, Jumat (15/4/2011).
Politisi Demokrat itu berjanji ke depannya ia akan mendorong komisi untuk mengumumkan terlebih dahulu rencana kegiatan dewan, termasuk perjalanan kunjungan kerja ke luar negeri di dalam situs resmi DPR. Dengan demikian, katanya, publik bisa mengetahui dan memahaminya.
"Sehingga bisa jelas dan bisa dikritisi agar tak jadi penafsiran berlebihan. Namun, saya tegaskan, kunjungan kerja Komisi I ini serius, jangan dimanfaatkan untuk jalan-jalan," katanya.
Anggota Komisi I DPR menggelar kunjungan kerja ke lima negara, yaitu Rusia, Turki, Amerika Serikat, Perancis, dan Italia. Hayono membantah rilis Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang menyebutkan bahwa salah satu negara yang dikunjungi adalah Spanyol.
Menurut Hayono, yang benar adalah Italia. Itu juga sekaligus dijalani oleh rombongan anggota yang pergi ke Perancis. Sementara itu, Hayono akan memimpin perjalanan kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7975860
[Hot News]Fenomena Ulat Bulu Diakibatkan Oleh Perubahan Ekosistem Global
Peneliti Madya Lab Entomologi Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) Malang, Bedjo, menunjukkan salah satu contoh ulat bulu yang sudah mati oleh serangan cendawan Beauveria bassiana, organisme entomo-patogen, atau penyakit yang menyerang hama pengganggu, Selasa (13/4/2011) di Malang. Ulat bulu yang diidentifikasi di Kabupaten Probolinggo menyerang pohon mangga, terbukti secara alamiah mati oleh serangan cendawan yang menyerang tubuh bagian luar, serta virus yang termakan oleh ulat.
JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan populasi ulat bulu yang sangat tinggi belakangan ini diduga turut disebabkan perubahan ekosistem secara global. Salah satu indikasinya, peningkatan tersebut merata di berbagai daerah di Indonesia.
Hal ini dikemukakan Prof. Dr. Deciyanto Soetopo, Peneliti Utama Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbang Kementan) di lokasi habitat ular bulu, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (13/4/2011).
"Secara global ada gejala yang sama. Dari lingkungan Biotik maupun abiotik, faktor penghambat atau penekan perkembangan ulat bulu semakin berkurang. Faktor biotik, misalnya, predator ulat bulu semakin langka. Sementara, faktor abiotiknya, curah hujan yang tinggi sepanjang tahun lalu justru mengakibatkan predatornya berkurang," papar Deciyanto.
Ia mencontohkan, di lokasi habitat ulat bulu di Tanjung Duren, Jakarta Barat, hampir tidak ditemukan spesies pemangsa ulat bulu, seperti burung, sejenis serangga seperti capung, dan semut. Parasitoid, atau micro organisme parasit yang hidup di telur atau tubuh ulat bulu pun belum terlihat.
Tanda-tanda tersebut menunjukkan adanya gangguan ekosistem, yakni hilangnya keseimbangan alami dalam lingkungan hidup.
Perubahan iklim juga dipandang sebagai salah satu pemicu pertumbuhan drastis ulat bulu. Curah hujan yang terlampau tinggi, misalnya, tidak terlalu berpengaruh terhadap ulat bulu, tapi hal itu justru menjadi faktor penghambat perkembangan spesies pemangsanya.
Dengan adanya indikasi yang sama di berbagai daerah yang dilanda peningkatan populasi ulat bulu, Deciyanto menyimpulkan telah terjadi perubahan ekosistem secara global. "Gejala-gejala ini kan terlihat di mana-mana, termasuk di sini. Faktor penghambat populasi ulat bulu sudah semakin langka. Kita bisa berasumsi ada perubahan ekosistem secara global, baik lingkungan biotik (bernyawa) maupun abiotik (tak bernyawa)," jelas Deciyanto.
Menurutnya, cara terbaik untuk mengatasi peningkatan populasi ulat bulu adalah melalui pengendalian alami, yakni tersedianya jumlah pemangsa dalam jumlah yang seimbang. "Tapi kalau meningkat drastis seperti saat ini, ya kita pakai cara darurat yaitu penyemprotan insektisida, seperti pestisida," tukasnya.
Meski demikian, Deciyanto mengingatkan, penggunaan insektisida pun harus diperhitungkan kadarnya. Jika tidak, predator dan parasitoid ulat bulu bisa ikut musnah. Hal ini berbahaya, karena kecepatan pertumbuhan ulat bulu jauh lebih tinggi dari spesies predatornya.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7949710
Perompak Somalia Harus Dihadapi dengan Militer
Perompak Somalia Harus Dihadapi dengan Militer
Gaya Tengil Rampok Somalia
11/04/2011 11:04
VIVAnews - Pemerintah Somalia menyesalkan adanya penangkapan warga negara Indonesia oleh perompak di perairan Teluk Aden. Somalia juga mengatakan bahwa Indonesia tidak perlu meminta izin kepada pemerintah Somalia untuk menyerang perompak di perairan mereka, langsung masuk saja.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Somalia untuk Indonesia, Mohamud Olow Barow di Jakarta, Rabu, 13 April 2011. Pada kesempatan itu, dia meminta maaf atas apa yang terjadi terhadap para 20 anak buah kapal asal Indonesia.
"Kami meminta maaf atas apa yang terjadi di Somalia terhadap kapal Indonesia. Ini adalah perbuatan kelompok kriminal yang tidak bertanggung jawab. Kami turut prihatin atas peristiwa ini," ujarnya.
Dengan bahasa Indonesia yang fasih, Barow mengatakan bahwa para perompak adalah preman-preman yang harus dibasmi. Hal ini, ujar Barow, adalah juga merupakan tugas dari masyarakat internasional.
Saat ini telah lebih dari 20 negara yang menurunkan angkatan lautnya di perairan rawan perompak Somalia. Indonesia belum menurunkan gugus tugas di wilayah ini, maupun melakukan serangan ke perairan Somalia, yang diyakini tempat ABK kapal Sinar Kudus ditawan. Pemerintah berdalih, untuk melakukan penyerangan ke perairan Somalia, perlu terlebih dulu meminta izin pemerintah Somalia.
Namun, Barow mengatakan bahwa perairan Somalia bebas dimasuki siapa saja yang ingin memberantas para perompak. Dia menegaskan bahwa hal ini telah ditetapkan oleh resolusi 1916 tahun 2008 Dewan Keamanan PBB yang dibuat berdasarkan desakan dari pemerintah Somalia sendiri yang mengaku kewalahan menghadapi para perompak.
"Indonesia tidak perlu minta izin, kami sudah mengizinkan kapal-kapal asing masuk ke perairan maupun daratan Somalia," tegasnya.
Barow mengatakan bahwa pemerintahnya telah lepas tangan dari para perompak. Dia mengatakan bahwa negara-negara lain bebas melakukan apa saja terhadap para perompak tersebut.
"Perompakan adalah haram. Silahkan masuk dan bunuh saja preman-preman itu. Kami tidak ada masalah," ujar Barow.
Jika memang Indonesia siap menyerang, ujar Barow, pemerintah Somalia siap memberikan bantuan apapun, kecuali bantuan tenaga militer karena militer angkatan laut Somalia minim persenjataan dan tanpa kapal perang.
"Kami akan membantu informasi intelijen dan masukan-masukan lainnya terkait keberadaan dan sifat dari para perompak," ujar Barow.
Jika tertangkap, tegasnya, pemerintah Indonesia dapat mengadili para perompak di Indonesia. Hal serupa pernah dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan dan Amerika Serikat yang mengadili para perompak Somalia di negaranya.
"Mereka bisa dihukum di Indonesia, silakan saja, karena perbuatan mereka telah masuk ke kejahatan internasional," kata Barow.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7899772
Gaya Tengil Rampok Somalia
11/04/2011 11:04
VIVAnews - Pemerintah Somalia menyesalkan adanya penangkapan warga negara Indonesia oleh perompak di perairan Teluk Aden. Somalia juga mengatakan bahwa Indonesia tidak perlu meminta izin kepada pemerintah Somalia untuk menyerang perompak di perairan mereka, langsung masuk saja.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Somalia untuk Indonesia, Mohamud Olow Barow di Jakarta, Rabu, 13 April 2011. Pada kesempatan itu, dia meminta maaf atas apa yang terjadi terhadap para 20 anak buah kapal asal Indonesia.
"Kami meminta maaf atas apa yang terjadi di Somalia terhadap kapal Indonesia. Ini adalah perbuatan kelompok kriminal yang tidak bertanggung jawab. Kami turut prihatin atas peristiwa ini," ujarnya.
Dengan bahasa Indonesia yang fasih, Barow mengatakan bahwa para perompak adalah preman-preman yang harus dibasmi. Hal ini, ujar Barow, adalah juga merupakan tugas dari masyarakat internasional.
Saat ini telah lebih dari 20 negara yang menurunkan angkatan lautnya di perairan rawan perompak Somalia. Indonesia belum menurunkan gugus tugas di wilayah ini, maupun melakukan serangan ke perairan Somalia, yang diyakini tempat ABK kapal Sinar Kudus ditawan. Pemerintah berdalih, untuk melakukan penyerangan ke perairan Somalia, perlu terlebih dulu meminta izin pemerintah Somalia.
Namun, Barow mengatakan bahwa perairan Somalia bebas dimasuki siapa saja yang ingin memberantas para perompak. Dia menegaskan bahwa hal ini telah ditetapkan oleh resolusi 1916 tahun 2008 Dewan Keamanan PBB yang dibuat berdasarkan desakan dari pemerintah Somalia sendiri yang mengaku kewalahan menghadapi para perompak.
"Indonesia tidak perlu minta izin, kami sudah mengizinkan kapal-kapal asing masuk ke perairan maupun daratan Somalia," tegasnya.
Barow mengatakan bahwa pemerintahnya telah lepas tangan dari para perompak. Dia mengatakan bahwa negara-negara lain bebas melakukan apa saja terhadap para perompak tersebut.
"Perompakan adalah haram. Silahkan masuk dan bunuh saja preman-preman itu. Kami tidak ada masalah," ujar Barow.
Jika memang Indonesia siap menyerang, ujar Barow, pemerintah Somalia siap memberikan bantuan apapun, kecuali bantuan tenaga militer karena militer angkatan laut Somalia minim persenjataan dan tanpa kapal perang.
"Kami akan membantu informasi intelijen dan masukan-masukan lainnya terkait keberadaan dan sifat dari para perompak," ujar Barow.
Jika tertangkap, tegasnya, pemerintah Indonesia dapat mengadili para perompak di Indonesia. Hal serupa pernah dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan dan Amerika Serikat yang mengadili para perompak Somalia di negaranya.
"Mereka bisa dihukum di Indonesia, silakan saja, karena perbuatan mereka telah masuk ke kejahatan internasional," kata Barow.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7899772
[BREAKING NEWS] Bom Meledak di Masjid Mapolresta Cirebon
Ledakan keras terjadi di masjid Polresta Cirebon, Jumat, 15 April 2011 saat salat Jumat sekitar pukul 12.35 wib.
Menurut saksi mata, Siti Khotijah ledakan terjadi di aula masjid yang biasa digunakan untuk Salat Jumat. Diduga, ledakan dipicu bom bunuh diri.
"Banyak polisi berdarah-darah ke luar. Belum tahu berapa jumlah korban. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan," tambah dia.
Saksi mata lainnya, Hari Susilo kepada VIVAnews mengatakan ada satu orang tergeletak di dalam masjid. Diduga, orang tersebut pelaku bom bunuh diri.
Terjadi kepanikan saat ledakan terjadi. Pelaku ledakan, diduga bom bunuh diri. "Orang tersebut jamaah salat Jumat," kata Hari.
Korban luka sebagian besar polisi langsung dibawa ke RS Pelabuhan.
Sementara, reporter tvOne, Warji Supriadi melaporkan, ledakan terdengar keras. "Hingga radius 500 meter."
Menurut saksi mata, Siti Khotijah ledakan terjadi di aula masjid yang biasa digunakan untuk Salat Jumat. Diduga, ledakan dipicu bom bunuh diri.
"Banyak polisi berdarah-darah ke luar. Belum tahu berapa jumlah korban. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan," tambah dia.
Saksi mata lainnya, Hari Susilo kepada VIVAnews mengatakan ada satu orang tergeletak di dalam masjid. Diduga, orang tersebut pelaku bom bunuh diri.
Terjadi kepanikan saat ledakan terjadi. Pelaku ledakan, diduga bom bunuh diri. "Orang tersebut jamaah salat Jumat," kata Hari.
Korban luka sebagian besar polisi langsung dibawa ke RS Pelabuhan.
Sementara, reporter tvOne, Warji Supriadi melaporkan, ledakan terdengar keras. "Hingga radius 500 meter."
11 Cara Membuat Otak Anda Lebih Cerdas
Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti otak tikus. Mereka menemukan, otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat mereka dipaksa menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari jalan keluar dari lorong yang berliku, memanjat tangga, dan bersosialisasi dengan tikus lain.
Nah, otak tikus saja bisa dilatih untuk tumbuh, apalagi otak manusia. Makin dilatih, otak kita pasti kian tajam. Kehilangan daya ingat dalam jumlah tertentu pada usia berapa pun adalah wajar, sama seperti terjadinya perubahan pada organ tubuh lain. Yang penting, jangan malas untuk rajin melatih otak kita agar daya ingat tetap kuat sepanjang masa.
Inilah 11 Cara membuat Otak Anda Lebih Cerdas:
1. Latih kemampuan mengamati.
Perhatikan lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih rumit.
2. Asah indra.
Bisa dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang tidak. Menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan atau mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.
3. Hafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya.
Ada berapa yang bisa diingat? Latih supaya bisa mengingat lebih banyak.
4. Pelajari sesuatu yang baru.
Banyak membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain yang mungkin bukan bidang Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan tentang komputer, dan lain-lain.
5. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak.
Misalnya bermain gitar, mengetik tanpa melihat tuts, mengerjakan prakarya dari kayu, atau berlatih menulis halus.
6. Tekuni hobi.
Gunakan kesempatan untuk mengembangkan hobi Anda.
7. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga, teman, atau perayaan tertentu.
8. Hafalkan sesuatu yang Anda sukai.
Bisa jadi itu puisi, lagu, kalimat dari sebuah buku atau kata-kata seseorang. Sebisa mungkin juga usahakan agar kalimat yang digunakan adalah bahasa asing.
9. Latihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya 32145687390282930498.
Ini adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka pendek. Lakukan dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi beberapa bagian, misalnya 3214568 kemudian 7390282 dan terakhir 930498.
10. Ingat perjalanan pribadi.
Apa yang sedang Anda kerjakan satu jam lalu, minggu lalu pada hari Rabu pukul 10.00, misalnya. Dengan siapa, di mana, dan seterusnya.
11. Ingat dan teliti ulang pengeluaran harian.
Apa yang Anda beli kemarin? Berapa uang yang ada dalam dompet Anda sekarang? Kapan Anda terakhir mengambil uang tunai, dan seterusnya.
Latihan-latihan ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung antarsel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan mengingat.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7952494
Langganan:
Postingan (Atom)