Jakarta - Angkatan Laut Australia berhasil menyelamatkan tiga pelaut yang disandera perompak Somalia di laut lepas Tanduk Afrika, semenanjung di Afrika Timur yang menonjol ke Laut Arabia dan terletak di sepanjang bagian selatan Teluk Aden.
Kru kapal perang HMAS Struart memasuki kapal berbendera Yaman Al Shahar 75 yang dibajak 20 hari lalu. Sebanyak 15 bajak laut berhasil dilumpuhkan tanpa ada tembakan.
"Kru Stuart melakukan dengan sangat baik dalam menjaga keselamatan kru kapal (Yaman) dan memastikan situasi yang berpotensi menantang tidak meningkat," kata Kepala Operasi Gabungan Letjen Evans seperti dilansir AFP, Kamis (14/4/2011).
Di atas kapal yang disandera itu, kru Australia menemukan 11 senjata penyerang AK-47 beserta 16 magazin, serta sejumlah besar amunisi senjata kecil serta roket peluncur granat. Senjata ini lalu dibuang ke laut.
Sesuai standar operasi, para perompak lantas dilepaskan dengan menumpang perahu dan dibekali air, makanan dan bahan bakar yang cukup, serta perlengkapan komunikasi agar bisa mencapai lepas pantai Somalia.
HMAS Stuart diterjunkan ke Timur Tengah dalam rangka menjaga keamanan maritim, kontra-terorisme dan operasi kontra-pembajakan dengan Angkatan Maritim Gabungan.
Bisakah Indonesia meminta bantuan mereka membebaskan 20 ABK MV Sinar Kudus?
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7957348
Tidak ada komentar:
Posting Komentar