Jumat, 15 April 2011
Mobil Freeport Ditembaki & Terbakar, 2 Tewas
VIVAnews -- Area pertambangan Freeport-McMoran Copper & Gold Inc’s di Papua kembali dicekam teror. Dalam dua hari, gerombolan penembak misterius beraksi dua kali.
Aksi terakhir terjadi pada Kamis, 7 April 2011, menewaskan dua penjaga keamanan Freeport. Lokasi penembakan berlangsung di mile 37, sama dengan penembakan sebelumnya.
Dari data yang berhasil dihimpun, mobil Freeport yang dibawa oleh dua karyawan perusahaan, ditembaki hingga terbalik dan terbakar. Akibatnya dua penumpang mobil tewas dalam mobil yang terlalap api. Kedua karyawan yang tewas diketahui bernama Daniel Mansawan (manager security) dan Aris Siregar (Jensub Security). Jenazah langsung diterbangkan ke Tembagapura untuk otopsi.
Juru Bicara Freeport, Ramdani Sirait, saat dikonfirmasi Jumat pagi mengatakan bahwa musibah itu terjadi sekitar pukul 18.15 di Jalan Tanggul di wilayah luar tambang dan pabrik perusahaan. Akibat musibah itu, dua karyawan tewas. ''Keluarga Besar Freeport sangat berduka cita, dan turut belasungkawa,''singkatnya.
Sementara ini, kata Ramdani, Kepolisian masih melakukan investigasi akan kejadian itu dan didukung penuh Freeport. ''Kami membantu Polisi melakukan pengusutan atas peristiwa itu,''tandasnya.
Ramdani mengatakan itu adalah kecelakaan. Namun dia enggan berkomentar ketika ditanya apakah kecelakaan itu disebabkan adanya tembakan. ''Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebabnya,''kata Ramdani.
Sementara itu, juru bicara Polda Papua Kombes Wachyono saat dikonfirmasi, juga hanya membalas melalui pesan singkatnya ''Lagi rapat dengan Kapolda," kata dia.
Penembakan kali ini serius. Sebab, sehari sebelumnya, Rabu 6 April 2011, gerombolan bersenjata menembaki mobil Freeport jenis Toyota LWB dengan nomor 01-4063 yang di kendarai oleh Abdul Simanjuntak dan Agus Patah.
Penembakan terjadi sekitar pukul 14.40 WIT di Jalan Kali Kopi mile 37, Wilayah Tanggul Timur. Para penembak menyerang dari arah depan. Kaca depan mobil dan sebelah kiri hancur. Penembak misterius itu juga menembak bagian samping kiri mobil yang tembus ke jok kursi belakang.
Akibat penembakan itu, Abdul Simanjuntak terkena pecahan proyektil pada punggung belakang. Sementara, Agus Patah yang duduk di sampingnya selamat, meski luka ringan. Juru Bicara Freeport Ramdani Sirait Ketika dikonfirmasi Kamis 7 April 2011 pagi membenarkan adanya kejadian penembakan itu. Namun, kata dia, itu tidak mempengaruhi kinerja Freeport.
Aksi penembakan misterius di areal pertambangan PT Freeport berulang kali terjadi sejak Juli 2009. Pada 24 Januari 2010 misalnya, iring-iringan kendaraan karyawan PT Freeport ditembak di Tembagapura, Papua. Akibatnya, delapan orang mengalami luka berat dan ringan, satu di antaranya adalah warga negara Amerika Serikat.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7849020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar