Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) sempat mendeteksi 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di daerah evakuasi Fukushima, Jepang, terpapar radiasi nuklir. Kontaminasi radiaoktif tersebut ditemukan pada busana dan sepatu yang mereka pakai.
"Memang kita mendapatkan 4 orang WNI yang terpapar radiasi nuklir," ujar Kepala Bapeten As Natio Lasman kepada detikcom, Selasa (29/3/2011).
Menurutnya, keempat WNI itu terdeteksi terpapar radiasi nuklir ketika tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pekan lalu. Keempatnya terdiri dari satu orang laki-laki dan tiga orang tenaga kerja wanita wanita (TKW).
"Yang pertama itu seorang WNI laki-laki yang sebelumnya menjadi korban tsunami dan berasal dari daerah evakuasi. Dia terdeteksi saat tiba di bandara pada Rabu (23/3/2011)," katanya.
Lasman menjelaskan, radiasi nuklir ditemukan menempel pada jaket yang dikenakan WNI pria. Sebagai langkah awal, Tim Bapeten dibantu petugas dari Kementerian Kesehatan meminta agar jaket yang dia kenakan dibuka dan menggantikannya dengan pakaian baru.
"Setelah keluar dari daerah evakuasi dia diberi jaket oleh seseorang, ternyata di lengan sebelah kanan jaket tersebut terkontaminasi radiasi itu. Setelah itu langsung dihilangkan dengan mengganti bajunya," cetus Lasman.
Akan tetapi, pemeriksaan di bandara belum cukup. Untuk memastikan radiasi nuklir tidak masuk ke tubuh WNI tersebut, ia diminta datang ke Bapeten guna menjalani pemeriksaan lebih intensif.
"Dan Alhamdulillah setelah diminta datang ke Kementerian Kesehatan untuk diperiksa ke Batan, hasilnya negatif dari kontaminasi internal," jelasnya.
Setelah diketahui ada yang terpapar radiasi, maka Bapeten memberikan data ini pada petugas kesehatan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara tersebut. Selanjutnya dari KKP akan dilaporkan pada pejabat yg berwenang di Kementerian Kesehatan, selanjutnya Kementerian Kesehatan dapat merujuknya, misal ke Batan.
Sedangkan kasus yang menimpa para TKW, Lasman menjelaskan, mereka tiba di Indonesia pada Minggu (27/3/2011), yang lalu. Radiasi nuklir dalam level rendah ditemukan pada bagian sepatu para TKW tersebut.
"Jadi ketiganya ini juga berasal dari daerah evakuasi dan mungkin, kan, di sana menginjak tanah yang sudah terkontaminasi, lalu terpapar ke mereka. Tapi, saat terdeteksi kita langsung minta mereka melepaskannya dan menggantikan dengan alas kaki yang lain," imbuhnya.
Dikatakan Lasman, ketiga TKW tersebut juga diminta untuk memeriksakan diri lebih lanjut untuk mengecek apakah ada kontaminasi internal. "Dan Alhamdulillah hasilnya juga negatif," ucapnya.
Lasman mengatakan, kondisi keempatnya sudah membaik dan terbebas dari radiasi nuklir yang sempat menempel di atribut yang mereka kenakan. "Kita berharap tidak ada lagi WNI yang sempat terpapar," harapnya.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7701256
Tidak ada komentar:
Posting Komentar